SMTP
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum
digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini
dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke
server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem
surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang
menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
SMTP
bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail,
komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk
diteruskan ke mail-server tujuan. Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan
sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos.
Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si
pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di
penerima memeriksa account e-mailnya.
SMTP adalah protokol yang cukup
sederhana, berbasis teks dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih
penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email valid, maka
email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui
program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat nama domain, maka
record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail Exchange) digunakan.
Sendmail adalah Mail Transfer Agent
pertama yang mengimplementasikan port 25. Kemudian, pada tahun 2001, ada
sedikitnya 50 program Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP baik
sebagai client maupun sebagai server. Contoh Mail Transfer Agent yang populer
adalah: Exim (ditulis oleh Philip Hazel), IBM Postfix, Qmail (ditulis oleh D.J
Bernstain), dan Microsoft Exchange Server.
Karena protokol SMTP berawal dari
protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu
baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file
biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan
standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat
ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan
file-file biner semudah mengirimkan file teks.
SMTP hanya protokol yang melakukan
“push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan
“pull”, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan
pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri
yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access
Protocol).
B.
Tujuan SMTP
Untuk
mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server memiliki cara untuk
mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis komunikasi mereka
mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error, termasuk hal-hal
umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP, server akan
mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi mereka berusaha untuk
tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan akan dikirim. Jika
alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah lain, server
penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.
C. Cara Kerja SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) didefinisikan
dan digunakan dalam Internet untuk mengirimkan electonic mail (E-mail). Cara
kerja SMTP mirip yang dilakukan oleh FTP. SMTP menggunakan beberapa spool dan
queue. Pesan yang dikirim oleh SMTP akan dikirimkan dalam queue. SMTP akan
menghindari membalas pesan dari queue jika dihubungkan ke remote machine. Jika
pesan tidak dapat dibalas dengan waktu yang telah ditentukan maka pesan akan
dikembalikan ke pengirim atau dipindahkan. Interaksi antara message ke User
Agent dan ke Message Transfer Agent hingga diterima oleh Penerima.
SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end,
dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk
segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana
setiap pesan yang dikirimkan melaui SMTP harus memiliki :
1.
Header
atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
2.
Konten
atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan
Format mail
header :
Bagian dari mail
header yang sering digunakan adalah :
· Mail
Exchange
Pada saat pengiriman diminta oleh user SMTP Pengirim
melakukan koneksi 2 arah dengan SMTP penerima. SMTP dapat berupa tujuan akhir
atau penerus (mail gateway). SMTP pengirim akan membangkitkan perintah untuk
melakukan reply to pada SMTP penerima.
Diagram alir pertukaran surat SMTP
1. SMTP Pengirim melakukan koneksi TCP/IP
dengan SMTP penerima dan menunggu server untuk mengirim pesan 220 yang
menandakan pelayanan terhadap pesan sudah siap atau pesan 421 pelayanan tidak
siap.
2. HELO (kependekan dari hello) dikirim
oleh server dengan menunjukkan nama domain
3. Pengirim akan memulai memberikan
perintah kepada SMTP dimana apabila SMTP mendukung perintah tersebut akan membalas
dengan pesan 250 OK
4. Memberikan informasi kepada SMTP tentang
tujuan dari email dengan perintah RCPT TO dilanjutkan dengan alamat email yang
dituju
5. Setelah tujuan diset, dilanjutkan dengan
perintah DATA yang menunjukkan bahwa baris berikutnya adalah isi dari email
dengan diakhiri dengan CRLF
6. Client mengisikan data sesuai dengan
pesan yang akan dikirimkan hingga mengisikan CRLF kembali untuk menandakan
berakhirnya data
7. Pengirimkan akan menghentikan kegiatan
dengan memberi perintah QUIT
Kecepatan
koneksi antar kedua server SMTP (penerima dan pengirim) inilah yang menentukan
kecepatan suatu email diterima.
Contoh
dari cara kerja SMTP:
1.
Ani (ani@a.id) menulis
e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail,
seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan
e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail
ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
2.
Setelah mesin smtp.a.id
menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id).
Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin
smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di
tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name
Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.
3.
Mesin Name Server
ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan
kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
4.
Setelah memperoleh
jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin
smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id
berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani
(ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
5.
Beno (beno@b.id) yang
sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil
e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan
dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).
A. Kelebihan SMTP
1. Proses
berkirim email pun dapat dilakukan dengan sangat cepat ke seluruh dunia
sehingga dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat.
2. Lebih
Simple Dan Lebih Cepat.
B. Kekurangan SMTP
1. Kemungkinan
terjadinya pemalsuan identitas.
POP3
A. Pengertian POP3
POP3
adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil
surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client
email yang anda miliki.
POP3
adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai
dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang
memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita
miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan
email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di
telinga kita ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3
bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple
mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan
atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang
ada
B. Fungsi dari POP3
POP3
adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat
elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah
untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan
kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika
email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ini adalah mereka
yang memegang username dan juga password dari alamat email).
POP3
adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai
dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi
email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.
Dengan adanya
protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah
terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan
akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.
C. Perbedaan POP3 dan SMTP
Apabila
POP3 adalah protocol surat elektronik yang digunakan untuk menerima email dan
menyimpannya di dalam sebuah email server sampai ada user yang memiliki hak
akses membukanya, maka SMTP adalah sebuah protocol email yang digunakan untuk
mengirimkan surat atau email ke dalam web server.
Jadi, alur protocol yang digunakan dalam
proses pengiriman email adalah sebagai berikut :
User 1
menuliskan email – email terkirim ke dalam email server menggunakan STMP
(simple mail transfer protocol) – kemudian email yang sudah tersimpan ke dalam
email server akan masuk ke dalam email client dari user 2 (penerima) dengan
menggunakan POP3 (post office protocol) – user 2 atau penerima email dapat
membuka dan melihat email dari aplikasi email client, juga menggunakan protocol
POP3.
Kira – kira
seperti itulah penggunaan dan alur penerimaan email menggunakan protocol POP3.
Dari cara kerja yang sudah disebutkan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa POP3
juga SMTP adalah dua protocol yang bekerja secara berdampingan dalam proses
pengiriman dan juga penerimaan email. Hal ini membuat proses pengiriman dan
penerimaan email dilakukan oleh dua protocol yang berbeda.
D. Kelebihan POP
- Email
disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat,
bahkan tanpa koneksi internet.
- Koneksi
internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
- Mengurangi
beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer
lokal.
- Terdapat
pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
- Dapat
menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1
folder inbox yang sama.
POP dipilih
jika :
- ingin
mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.
- memerlukan
akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi
internet.
- Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.
E. Kekurangan POP
·
Harus menggunakan
e-mail client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt, dan lain-lain.
·
Hanya dapat mengakses
e-mail dari komputer yang terinstal e-mail client, tidak bisa mengecek e-mail
Kamu dari sembarang tempat.
IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol)
adalah protokol standar untuk mengakses/ mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan
pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server,
mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini jauh lebih baik
daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang
hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
Internet Message Access Protocol merupakan salah satu dari dua protokol
penerimaan email (email retrieval protocol). Juga dikenal dengan singkatan
IMAP, Internet Message Access Protocol merupakan Internet protocol yang
beroperasi pada Application layer. Dengan IMAP, mailbox
dapat dibaca dan dikelola secara simultan (bersamaan) oleh sejumlah email
client berbeda. IMAP seringkali digunakan oleh sebagian besar pengguna Internet
untuk mendownload email dari web mail server.
Awalnya disebut sebagai Interim Mail Access Protocol, versi IMAP
pertama telah menjalani beberapa revisi sejak dibuat pada tahun 1986. Saat ini
disebut sebagai Internet Message Access Protocol, versi IMAP ini merupakan versi
IMAP keempat yang telah menjadi standar pada tahun 1994, dan dipublikasikan
pada RFC 1730. Pop Office Protocol (POP) merupakan Internet protocol umum
lainnya untuk email retrieval. Sebagian besar email server dan email client
mendukung baik IMAP dan POP sebagai pilihan lain terhadap protokol unik mereka
sendiri. Dibandingkan dengan POP, IMAP memiliki beberapa keunggulan termasuk
kemampuan untuk memuat bagian dari email ketimbang menunggu semua attachment di
dalamnya. IMAP juga dapat juga menerima konten pesan menggunakan mekanisme
MIME. IMAP client juga cenderung tetap dapat terhubung dengan mail server dalam
periode waktu yang lebih lama, yang dapat meningkatkan response time secara
keseluruhan.
B. Cara Kerja IMAP
Cara kerja IMAP adalah
email client melakukan koneksi ke server email, lalu melakukan sinkronisasi
folder. Apabila kita mengklik/ mengakses sebuah folder, maka daftar email
berikut isinya (?) juga didownload. Apabila kita menghapus sebuah email, maka
email pada server juga dihapus. Dengan kata lain, protokol IMAP seakan-akan
memindahkan semua isi mailbox kita ke e-mail clent kita sendiri.
Pada dasranya Protokol IMAP ini dirancang agar user
dapat mengakses e-mail pada milbox serta dapat berinteraksi dengan server. PORT
yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaitu pada PORT nomer
143. Protocol ini menggunakan koneksi yang terus menerus ke server. Ketika
e-mail masuk maka anda akan melihat langsung di e-mail kmputer Client (dengan
posisi online). Karena e-mail yang masuk ke server maka akan cepat masuk dan
dapat segera dilihat juga di Client. Seringkali lebih cepat prosesnya
dibandingkan jika menggunakan web interface sendiri yang mirip seperti
Blackberry. Namun untuk menggunakan IMAP anda harus menggunakan Koneksi
Internet yang cukup baik atau dengan bandwidth yang lumayan besar. Bahkan
dengan IMAP jika anda menggunakan 10 client interface web, missal menggunakan
Netbook,Notbook,Dekstop, Ponsel danlain sebagainya maka semua akan
memperlihatkan e-mail yang sama. Jika anda menggunakan banyak device untuk
mengakses e-mail, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan IMAP. Karena IMAP
lebih baik dengan POP. Tapi IMAP biasanya digunakan untuk dalam jaringan LAN
saja karena untuk kapasitas jaringan kecil akan lebih maksimal, jika untuk
kapasitas yang lebih besar lagi pilihan yang tepat adalah menggunakan Protokol
POP3.
C. Pengertian IMAP4
IMAP4 atau singkatan dari Internet Message Access Protocol 4,
adalah interface standar yang menghubungkan c dengan
mail server.IMAP4 menyediakan tempat/storage untuk menampung e-mail yang datang
sampai pengguna e-mail login, dan mendownload e-mail ini.
IMAP4 bisa dikonfigurasi untuk mendownload hanya
e-mail header saja, yang berisi To/From, dan pengguna bisa memilih e-mail mana
yang mau didownload untuk dibaca.
D.
Kelebihan IMAP
- Dengan
IMAP, user dapat membuat, mengubah dan menghapus folder yang ada di
server.
- E-mail
baru akan didownload dari server jika user ingin membacanya, sehingga
e-mail juga dapat diakses dari tempat lain.
- Server layanan e-mail
memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
·
https://rifkimaaulidiansyah.wordpress.com/2014/09/07/penjelasan-smtp-simple-mail-transfer-protocol/
·
http://vilypinasti.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-dan-fungsi-imapinternet.html
· http://www.tanyapedia.com/apa-itu-imap4
·
http://rz-maubelajar.blogspot.co.id/2011/02/kelebihan-dan-kekurangan-web-based.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar