KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat Nya, sehingga
saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan judul ”Sistem Komputer Minimal” yang diajukan untuk melengkapi nilai tugas proses pembelajaran KOMPUTER
TERAPAN,tingkat Sekolah
Menengah Kejuruan.
Selama
penyusunan makalah ini banyak kendala yang saya hadapi, namun berkat bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak semua kendala tersebut dapat teratasi. Pada
kesempatan ini dengan ketulusan hati saya, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebanyak-banyaknya kepada Ibu Yona selaku guru mata pelajaran KOMPUTER
TERAPAN yang memberikan
tugas ini,untuk melengkapkan nilai-nilai semester ini.
Batam,
9 September 2015
Author
Komputer Terapan Jaringan
Komputer
terapan jaringan adalah sekelompok komputer rekayasa (terapan) yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan
protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras dengan
tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi pengirim
(Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver). Jadi secara sederhana nya
adalah sekumpulan komputer yang berkomunikasi satu sama lain melalui media
jaringan secara bersama – sama.
fungsi tiap bagian bagian sistem komputer minimal :
Untuk
lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi
komputer disamping dan berikut penjelasannya tentang fungsi tiap bagian
bagian sistem komputer minimal :
1. Input
Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam computer.
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam computer.
2.
Output
Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3.
I/O
Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU
(Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
1. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
2.
Data
Bus
Data Bus Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
Data Bus Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
3. Address
Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
4. Control
Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Jenis-jenis mikrokontroler :
1. Mikrokontroler
AVR
Mikrokonktroler
Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya
dikemas dalam satu siklus clock.
Mikrokontroler
AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan
Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan merupakan
penyempurnaan dari arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.
Berbagai
seri mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan di dunia
sebagai mikrokontroler yang bersifat low cost dan high performance. Di
Indonesia, mikrokontroler AVR banyak dipakai karena fiturnya yang cukup
lengkap, mudah untuk didapatkan, dan harganya yang relatif terjangkau.
A. Varian
Mikrokontroler AVR
Antar
seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya
memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak
berbeda. Tabel dibawah ini membandingkan beberapa seri mikrokontroler AVR
buatan Atmel.
Keterangan:
·
Flash
adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil
buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler.
·
RAM
(Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data
sementara dan pengolahan data ketika program sedang running.
·
EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk
penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
·
Port
I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran
ataupun masukan bagi program
·
Timer
adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
·
UART
(Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus
secara serial asynchronous
·
PWM
(Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
·
ADC
(Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal
analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai
digital dalam range tertentu
·
SPI
(Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial
secara serial synchronous
·
ISP
(In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat
diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang
minimal.
B. Arsitektur
Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler
AVR sudah menggunakan konsep arsitektur Harvard yang memisahkan memori dan bus
untuk data dan program, serta sudah menerapkan single level pipelining. Selain
itu mikrokontroler AVR juga mengimplementasikan RISC (Reduced Instruction Set Computing)
sehingga eksekusi instruksi dapat berlangsung sangat cepat dan efisien. Blok
sistem mikrokontroler AVR dapat dilihat dalam Gambar.
Gambar
Blok Diagram Mikrokontroler AVR
Salah
satu seri mikrokontroller AVR yang banyak menjadi andalan saat ini adalah tipe
ATtiny2313 dan ATmega8535. Seri ATtiny2313 banyak digunakan untuk sistem yang
relatif sederhana dan berukuran kecil. Berikut adalah fitur - fitur
mikrokontroler seri ATtiny2313 :
·
Kapasitas memori Flash 2 Kbytes untuk
program
·
Kapasitas memori EEPROM 128 bytes untuk
data
·
Maksimal 18 pin I/O
·
8 interrupt
·
8-bit timer
·
Analog komparator
·
On-chip oscillator
·
Fasilitas In System Programming (ISP)
Sedangkan
ATmega8535 banyak digunakan untuk sistem yang kompleks, memiliki input sinyal
analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih besar. Berikut adalah fitur -
fitur mikrokontroler seri ATmega8535 :
·
Memori Flash 8 Kbytes untuk program
·
Memori EEPROM 512 bytes untuk data
·
Memori SRAM 512 bytes untuk data
·
Maksimal 32 pin I/O
·
20 interrupt
·
Satu 16-bit timer dan dua 8-bit timer
·
8 channel ADC 10 bit
·
Komunikasi serial melalui SPI dan USART
·
Analog komparator
·
4 I/O PWM
·
Fasilitas In System Programming (ISP)
2. Mikrokontroler
MCS-51
.
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC (Complex
Instruction Set Computer). Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12
siklus clock. Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu
versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi
dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai
media memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya. Perbedaan
dari mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada kapasitas
memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit.
Mikrokontroler
MCS51 Atmel versi mini (20 pin) dan versi 40 pin secara garis besar memiliki
struktur dasar penyusun arsitektur mikrokontroler yang sama. Bagian-bagian
tersebut secara lebih lengkap (detil) ditunjukan dalam diagram blok berikut :
Mikrokontroler
MCS51 Atmel versi 40 kaki mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan
8 pin yang lain untuk konfigurasi kerja mikrokontroler.
Satu port paralel terdiri dari 8 kaki, dengan demikian 32 kaki
tersebut membentuk 4 buah port paralel yang masing-masing dikenal
sebagaiport 0, port 1, port 2, port 3. Nomor
dari masing-masing jalur (kaki) dari port paralel mikrokontroler
MCS51 Atmel mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama dari port 0
disebut sebagai P0.0 dan jalur terakhir untuk port 3 adalah P3.7.
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini mempunyai 20 kaki, 15 kaki diantaranya
adalah kaki port 1 dan port 3. 5 kaki yang lain untuk
konfigurasi kerja mikrokontroler. Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu
P1.0 sampai P1.7 danport 3 terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai P3.5 dan
P3.7. Susunan kaki mikrokontroler MCS51 atmel versi 40 kaki dapat dilihat pada
Gambar 2.2 berikut.
Fungsi-Fungsi Kaki
(Pin) :
a. VCC
Kaki
VCC digunakan untuk masukan suplai tegangan.
b. GND
Kaki
(pin) GND funsinya sebagai saluran ground atau pentanahan.
c. RST
Kaki
RST fungsinya sebagai masukan reset. Kondisi “1” selama 2 siklus mesin pada
saatoscillator bekerja akan me-reset mikrokontroler yang
bersangkutan.
d. ALE
Kaki ALE digunakan sebagai keluaran ALE
atau Adreess Latch Enable yang akan menghasilkan pulsa-pulsa untuk
menahan byte rendah (low byte) alamat selama mengakses memori
eksternal. Kaki ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program
pulse input) atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALE
akan berpulsa dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan
sebagai pewaktuan (timing) atau pendekatan (clocking)
rangkainan eksternal.
Kaki (Program Store Enable) merupakan
sinyal baca untuk memori program eksternal. Saat mikrokontroler MCS51
menjalankan program dari memori eksternal, akan diaktifkan dua kali
per-siklus mesin, kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat mengakses
memori dataeksternal.
e. VPP
Kaki /VPP ( Exkternal Access
Enable) fungsinya sebagai kontrol untuk mengakses memori. harus dihubungkan
ke ground, jika mikrokontroler akan mengeksekusi program dari
memorieksrternal. Selain itu harus dihubungkan ke VCC jika akan mengakses
program secara internal. Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan
12V (VPP) selama pemrograman flash,khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V
volt.
f. XTAL1
Kaki
XTAL1 merupakan masukan untuk penguat inverting oscillator dan
masukan untuk clockinternal pada rangkaian operasi mikrokontroler.
g. XTAL2
Kaki
XTAL2 merupakan keluaran dari rangkaian penguat inverting oscilator
3. Mikrokontroler
PIC
Pada
awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. PIC
termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip
Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General
Instruments dengan nama PIC1640.
PIC memungkinkan
Anda untuk mengontrol perangkat output ketika mereka dipicu
oleh sensordan switch. Program dapat dihasilkan dengan
menggunakan diagram alur dalam perangkat lunak
komputer, yang kemudian dapat di-download ke dalam
chip PIC. Mereka dapat ditulis ulang sebanyak
yang Anda inginkan. Memori jenis ini disebut memori flash.
Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit
terpadu tunggal cukup kecil untuk muat di telapaktangan dan
berisi memori pengolahan unit, Jam dan
sirkuit Input / Output dalam satu
unit.Sebuah mikrokontroler PIC, oleh karena itu, sering
digambarkan sebagai komputer dalamsirkuit
terpadu. Mikrokontroler PIC dapat dibeli kosong dan kemudian
diprogram dengan program kontrol
tertentu. Mikrokontroler PIC juga dapat
dibeli dengan pra–diprogramseperangkat perintah
yang memungkinkan download langsung
dari kabel komputer danmengurangi biaya
peralatan pemrograman.
4. Mikrokontroler
ARM
ARM
adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced
Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan
singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan
kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk
PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86
prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
Melalui
izin dari seluruh dunia, arsitektur ARM adalah yang
paling umum dilaksanakan 32-bitset instruksi
arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada
Windows, Unix, dan sistemoperasi mirip Unix, termasuk
Apple iOS, Android, BSD, Inferno, Solaris, WebOS, Plan
9 danGNU / Linux. Advanced RISC Machine awalnya
dikenal sebagai Mesin Acorn RISC.
Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi
alat :
1. Jaringan
Nirkabel atau wireless
Jaringan Nirkabel atau
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan
hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
pengganti kabel. Sebuah jaringan nirkabel, yang
menggunakan frekuensi tinggi gelombang radio dari pada kabel untuk
berkomunikasi antara node, adalah pilihan lain untuk rumah atau
bisnis jaringan. Individu dan organisasi dapat menggunakan opsi
ini untuk memperluas jaringan kabel yang ada atau untuk pergi
sepenuhnya nirkabel. Wireless memungkinkan perangkat untuk
dibagikan tanpa jaringan kabel yang meningkatkan mobilitas
tetapi menurun jangkauan. Ada dua jenis
utama dari jaringan nirkabel, peer to peer atau ad hoc dan
infrastruktur.
Sebuah ad-hoc
atau jaringan nirkabel peer-to-peer terdiri dari sejumlah
komputer masing-masing dilengkapi dengan
kartu antarmuka jaringan nirkabel. Setiap komputer dapat
berkomunikasi langsung dengan semua komputer nirkabel
lainnya diaktifkan. Mereka dapat berbagi file dan printer dengan
cara ini, tetapi mungkin tidak dapat mengakses sumber daya kabel LAN, kecuali salah
satu komputer bertindak sebagai jembatan ke LAN kabel menggunakan software
khusus. Sebuah jaringan nirkabel infrastruktur terdiri
dari jalur akses atau base station. Dalam hal ini
jenis jaringan jalur akses bertindak seperti sebuah
hub, menyediakan konektivitas untuk komputer nirkabel. Hal
ini dapat menghubungkan atau menjembatani LAN nirkabel
ke LAN kabel, memungkinkan akses ke sumber daya komputer
nirkabel LAN, seperti server file atauKonektivitas internet
yang ada.
Ada empat tipe
dasar dari transmisi standar untuk jaringan
nirkabel. Jenis ini diproduksi oleh Institute of Electrical
dan Electronic Engineers (IEEE). Standar
ini mendefinisikan semua aspek frekuensi radio jaringan
nirkabel. Mereka telah menetapkan empat standar transmisi : 802.11,
802.11a, 802.11b, 802.11g.
Perbedaan mendasar
antara keempat jenis adalah kecepatan koneksi dan frekuensi
radio.802.11 dan 802.11b adalah paling lambat pada
1 atau 2 Mbps dan 5,5 dan 11 Mbps masing-masing. Mereka
berdua beroperasi off dari frekuensi radio 2,4 GHz. 802.11a beroperasi off dari
frekuensi 5 GHz dan dapat mengirimkan
hingga 54 Mbps dan 802.11g beroperasi off dari
frekuensi 2,4 GHz dan dapat mengirimkan hingga
54 Mbps. Kecepatan transmisi actual bervariasi tergantung
pada faktor-faktor seperti jumlah dan ukuran hambatan
fisik dalam jaringan dan setiap gangguan pada transmisi
radio. Jaringan nirkabel dapat diandalkan, tetapi
ketika mengganggu dapat mengurangi jangkauan
dan kualitas sinyal. Gangguan dapat disebabkan
oleh perangkat lain yang beroperasi pada frekuensi radio
yang sama dan sangat sulit untuk
mengontrol penambahan perangkat barupada frekuensi yang
sama. Biasanya jika jangkauan
nirkabel Anda terganggu jauh, lebih dari
mungkin, interferensi yang harus disalahkan.
Penyebab
utama dari gangguan sinyal radio adalah bahan di
sekitar Anda, terutama zat logam,yang memiliki kecenderungan untuk
mencerminkan sinyal radio. Bahan dengan kepadatan
tinggi, seperti beton, cenderung lebih sulit
sinyal radio untuk menembus, menyerap lebih banyak
energi. Perangkat lain menggunakan frekuensi yang
sama juga dapat menyebabkan interferensi dengan nirkabel
Anda. Misalnya, frekuensi 2.4GHz yang digunakan
oleh produk nirkabel berbasis 802.11b untuk berkomunikasi
satu sama lain. Perangkat nirkabel tidak memiliki frekuensi
ini untuk sendiri.Dalam lingkungan bisnis, perangkat lain yang
menggunakan pita 2.4GHz mencakup oven microwave dan
telepon nirkabel tertentu.
Di sisi lain, banyak jaringan nirkabel dapat meningkatkan jangkauan sinyal dengan menggunakan berbagai jenis perangkat keras. Sebuah extender nirkabel dapat digunakan untuk relay frekuensi radio dari satu titik ke titik lain tanpa kehilangan kekuatan sinyal. Meskipun perangkat ini memperluas jangkauan sinyal nirkabel memiliki beberapa kelemahan.Salah satu kelemahan adalah bahwa itu meluas sinyal, namun kecepatan transmisi akan diperlambat.
Di sisi lain, banyak jaringan nirkabel dapat meningkatkan jangkauan sinyal dengan menggunakan berbagai jenis perangkat keras. Sebuah extender nirkabel dapat digunakan untuk relay frekuensi radio dari satu titik ke titik lain tanpa kehilangan kekuatan sinyal. Meskipun perangkat ini memperluas jangkauan sinyal nirkabel memiliki beberapa kelemahan.Salah satu kelemahan adalah bahwa itu meluas sinyal, namun kecepatan transmisi akan diperlambat.
2. Jaringan
Berkabel (Wired Network)
Jaringan Berkabel
(Wired Network) adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai
media penghantar. Jaringan kabel juga
disebut jaringan Ethernet, adalah jenis yang paling umum
dari jaringan area lokal (LAN) teknologi. Sebuah jaringan
kabel hanyalah kumpulan dua atau lebih
komputer, printer, dan perangkat lain
yang terhubung dengan kabel Ethernet. Ethernet adalah
protokol jaringan kabel tercepat, dengan kecepatan
koneksi dari 10 megabit per detik (Mbps) hingga
100 Mbps atau lebih tinggi. Jaringan kabel juga dapat
digunakan sebagai bagian dari jaringan kabel dan
nirkabel lainnya. Untuk menghubungkan komputer ke
jaringan dengan kabel Ethernet, komputer harus
memiliki adapter Ethernet. Adapter Ethernet dapat
internal atau eksternal. Beberapa komputer
dilengkapi port adaptor Ethernet built-in, yang
menghilangkan kebutuhan untuk adaptor terpisah (Microsoft). Ada
tiga topologi jaringan dasar yang paling umum
digunakan saat ini.
Jaringan star, jenis yang
lebih sederhana umum topologi, memiliki satu hub
pusat yang menghubungkan ke tiga atau lebih komputer dan
kemampuan untuk printer jaringan. Jenis ini dapat
digunakan untuk usaha kecil dan bahkan jaringan
rumah. Jaringan Bintang ini sangat berguna untuk aplikasi
di mana beberapa pengolahan harus terpusat dan
beberapa harus dilakukan secara lokal. Kerugian
utama jaringan bintang adalah kerentanan. Semua
data harus melewati satu komputer host pusat dan jika
tuan rumah yang gagal seluruh jaringan akan gagal. Di
sisi lain jaringan bus tidak memiliki komputer
pusat dan semua komputer yang terhubung
pada sirkuit tunggal. Jenis ini menyiarkan sinyal ke
segala arah dan menggunakan software khusus untuk mengidentifikasi komputer mendapat
apa sinyal. Salah satu kelemahan dengan jenis jaringan yang hanya satu
sinyal dapat dikirim pada satu waktu,jika dua sinyal yang
dikirim pada saat yang sama mereka akan
bertabrakan dan sinyal akan gagal mencapai tujuannya. Satu
keuntungan adalah bahwa tidak ada komputer pusat sehingga
jika satu komputer turun yang lain tidak akan
terpengaruh dan akan dapat mengirim pesansatu sama lain.
Jenis
ketiga dari jaringan cincin. Serupa
dengan jaringan bus, jaringan cincin tidak bergantung
pada komputer host pusat baik. Setiap komputer dalam
jaringan dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer
lain, dan masing-masing proses aplikasi sendiri secara
mandiri. Sebuah jaringan cincin membentuk loop
tertutup dan data yang dikirim dalam satu arah saja dan
jika komputer di jaringan gagal data masih dapat ditransmisikan.
Biasanya jangkauan jaringan
kabel dalam 2.000 kaki–radius. Kerugian ini adalah
bahwa transmisi data melalui jarak ini mungkin lambat atau tidak
ada. Manfaat dari jaringan kabel adalah bahwa
bandwidth yang sangat
tinggi dan gangguan yang sangat terbatas melalui koneksi
langsung. Jaringan kabel lebih aman dan dapat
digunakan dalam berbagai situasi : LAN perusahaan, jaringan
sekolah dan rumah sakit. Kelemahan terbesar untuk
jenis jaringan adalah bahwa hal
itu harus rewired setiap kali dipindahkan.
Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan alat
koneksi :
1. Client-Server
Client-Server adalah
arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan
GUI) dengan server. Client-server menggambarkan hubungan
antara duaprogram komputer di mana satu
program, klien, membuat permintaan layanan dari program
lain, server, yang memenuhi permintaan. Meskipun
ide client–server dapat digunakan olehprogram dalam satu
komputer, itu adalah ide yang lebih penting dalam jaringan.
Dalam sebuah jaringan, model client–server menyediakan
cara yang nyaman untuk menghubungkan program yang
didistribusikan secara efisien di lokasi yang berbeda. Transaksi
menggunakan komputer Client-server model sangat
umum. Misalnya, untuk memeriksarekening bank Anda dari komputer
Anda, sebuah program klien di komputer Anda ke
depanpermintaan Anda ke program server di bank. Program
tersebut pada gilirannya meneruskan permintaan ke program
klien sendiri yang mengirim permintaan ke server
database dikomputer bank lain untuk mengambil saldo account
Anda. Keseimbangan dikembalikan kembali ke data bank
klien, yang pada gilirannya berfungsi kembali ke
klien di komputer pribadi Anda, yang
menampilkan informasi untuk Anda. Client–server model telah
menjadi salah satu ide-ide sentral komputasi jaringan. Sebagian
besar aplikasi bisnis yang ditulis hari
ini menggunakan model client–server. Begitu juga denganprogram
utama Internet, TCP / IP. Dalam pemasaran, istilah telah
digunakan untuk membedakan komputasi
terdistribusi oleh komputer tersebar lebih
kecil dari “monolitik”komputasi
terpusat dari komputer mainframe. Tapi perbedaan
ini sebagian
besar menghilangsebagai mainframe dan aplikasi
mereka juga berpaling kepada client–server model danmenjadi
bagian dari komputasi jaringan.
2. Hybrid
Network
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai
Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh,
diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika
di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan
dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari
topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut. Karena topologi ini merupakan
gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai
dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan
dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.
Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan ukuran :
1. LAN
(Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat
populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup
wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah
dan sekolah.
2. MAN
(Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah
suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini berkisar antara 10 hingga 50 km.
3. WAN
(Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.
4. Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer
luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu
negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar